Gas Extinguishing Panel

Gas Extinguishing Panel Spesifikasi

Gas Extinguishing Panel Spesifikasi 2

Perbandingan Spesifikasi Tiga Tipe Panel Kontrol Kebakaran

Tabel di atas membandingkan spesifikasi tiga tipe panel kontrol kebakaran atau gas extinguishing panel yang berbeda, yaitu Tipe 1, Tipe 2, dan Tipe 3. Berikut rincian perbandingannya:

1. Nomor Bagian & Tegangan Utama:

  • Tipe 1 (FAS-EP203): Menggunakan nomor bagian FAS-EP203 dan tegangan utama 230V AC, 50/60Hz.
  • Tipe 2 (FAS-PFC-4410-RC-UL): Menggunakan nomor bagian FAS-PFC-4410-RC-UL dan tegangan utama 220V AC.
  • Tipe 3 (FAS-HOCHIKI-HCVR3-UL): Menggunakan nomor bagian FAS-HOCHIKI-HCVR3-UL dan tegangan utama 230V AC, 50/60Hz.

2. Catu Daya Internal:

  • Tipe 1 & Tipe 2: Keduanya memiliki catu daya internal 24V DC nominal.
  • Tipe 3: Memiliki catu daya internal yang lebih kompleks, dimana 3 Ampere total termasuk pengisian baterai 28V (+/- 2V).

3. Arus Keluaran:

  • Tipe 1: Arus keluaran maksimum 3A pada 230VAC.
  • Tipe 2: Arus keluaran maksimum 200mA.
  • Tipe 3: Memiliki keluaran 24V DC (18-28V) untuk aplikasi khusus dengan arus maksimum 500mA, selain keluaran untuk keperluan lain.

4. Kebutuhan Baterai:

Ketiga tipe menggunakan baterai yang sama, yaitu 2x12V DC 7AH.

5. Arus Pengisian Baterai:

Ketiga tipe memiliki arus pengisian baterai yang sama, yaitu 0.7A.

6. Peringkat Keluaran Sounder:

  • Tipe 1: 21-28V DC, dengan sekering 200mA per sirkuit.
  • Tipe 2: 24V DC dengan rating 1 Ampere.
  • Tipe 3: 620mA kontinu.

7. Jumlah Keluaran Bantu:

  • Tipe 1: Memiliki 6 keluaran bantu (Fire, Local Fire, Fan, 1st Stage, 2nd Stage, Fault).
  • Tipe 2: Memiliki 1 keluaran bantu (NO – Normally Open).
  • Tipe 3: Memiliki beberapa relay, termasuk relay tahap 1, relay tahap 2, relay ekstrak, relay masalah, dan relay kebakaran lokal.

1. Relay Contract Rating: Ini mengacu pada kemampuan sakelar relay untuk menangani tegangan dan arus. Ketiga model memiliki kemampuan yang berbeda:

  • Context Plus: 300V DC pada arus maksimum 1A.
  • Potter: 3 Ampere pada 30V DC.
  • Hochiki: 30V DC pada arus maksimum 1A.

2. Maksimum Detektor Per Zona: Ketiga model dapat mendukung hingga 20 detektor per zona.

3. Output Pelepasan Pemadam Kebakaran: Ini menunjukkan tegangan dan arus yang disuplai relay untuk mengaktifkan sistem pemadam kebakaran. Ketiga model memiliki spesifikasi yang sedikit berbeda:

  • Context Plus: 21-28V DC, dengan rating 1 Ampere selama 5 menit.
  • Potter: 24V DC, dengan rating 1 Ampere.
  • Hochiki: 18 hingga 18V DC, dengan rating 1 Ampere selama 5 menit. (Perhatikan bahwa rentang tegangannya sedikit kabur dan perlu klarifikasi lebih lanjut.)

4. Jumlah Input yang Dimonitor dan Tipe: Ini menunjukkan berapa banyak jenis input yang dapat dipantau oleh relay dan jenis input tersebut.

  • Context Plus: 6 input yang dapat dipantau, termasuk pelepasan manual, saklar aliran rendah, tekanan rendah, mode, tahan, dan abort.
  • Potter: Tidak ada informasi yang tersedia di tabel.
  • Hochiki: 5 input yang dapat dipantau, termasuk pilihan mode, pelepasan manual, abort, saklar tekanan pelepasan, dan saklar tekanan rendah.

5. Dimensi: Ini menunjukkan ukuran fisik relay dalam milimeter (mm). Ketiga model memiliki ukuran yang berbeda:

  • Context Plus: 439mm x 276mm x 70mm
  • Potter: 457mm x 369mm x 21mm
  • Hochiki: 368mm x 310mm x 90mm

6. Standar: Ini mengacu pada standar keamanan dan kualitas yang dipenuhi oleh relay.

  • Context Plus: EN 12094-1:2003, EN 54-2:1997 + A1:2006 + A2:2007, dan EN 54-4:1997 + A1:2002 + A2:2006.
  • Potter: NFPA
  • Hochiki: NFPA

7. Persetujuan: Ini menunjukkan badan pengujian dan sertifikasi yang telah menyetujui relay.

  • Context Plus: LPCB dan Bomba
  • Potter: UL dan FM
  • Hochiki: UL dan FM

8. Merek: Ini menunjukkan produsen relay.

  • Context Plus
  • Potter
  • Hochiki

Related products